Sabtu, 19 Maret 2011

Perbandingan perdagangan Forex, saham, index saham, emas/perak dan komoditi

Apabila anda adalah seorang trader baru yang ingin memahami bagaimana membandingkan beberapa jenis trading. Kami berikan beberapa fakta sebagai perbandingan sebagai berikut:
1. Pada perdagangan forex mata uang-mata uang yang diperdagangkan adalah mata uang negara-negara maju, seperti negara Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa (Euro), Inggris, Swiss, Australia dan lain-lain, bahkan negara ekonomi kuat seperti China tidak diperhitungkan dalam perdagangan mata uang utama dunia ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekonomi-ekonomi negara-negara maju cenderung stabil. Jadi mitos bahwa pergerakan forex terlalu dramatis adalah tidak benar.
2. Ketika badai krisis ekonomi melanda suatu negara, maka harga saham suatu perusahaan dapat bergoyang hebat. Ini akan menjadi pertimbangan anda ketika akan memilih berinvestasi di saham atau trading di index saham. Contoh yang nyata adalah hancurnya Saham bank besar di Amerika Serikat ketika krisis suprime mortage tahun 2008. Bank raksasa berusia 158 tahun itu pun bangkrut sehingga sahamnya tidak bernilai sama sekali
Bandingkan dengan kurs mata uang US$ yang justru menguat dari kisaran Rp 9.000 per US$ menjadi Rp 11.000 per US$.
3. Bagi anda yang berinvestasi di perdagangan komoditi misalnya minyak mentah maka juga bisa belajar pada peristiwa krisis AS tahun 2009 hingga tembus diatas US$ 147 per barrel. Mayoritas masyarakat dunia percaya bahwa harga minyak seperti harga emas yang tidak mungkin turun. Namun yang terjadi beberapa bulan kemudian adalah harga minyak mentah di pasaran dunia anjlog drastis di kisaran US$ 33.
4. Bagi anda yang suka berinvestasi dalam perdagangan emas maka anda boleh percaya bahwa harga emas akan cenderung naik dari tahun ketahun. Namun apabila anda memperhatikan grafiknya dalam time frame harian (D1) maka anda akan tahu bahwa harga emas juga sangat fruktuatif sekali.
5. Pada pasar perdagangan forex ada fasilitas pengungkit atau average  yang menyebabkan kekuatan modal anda berlipat ganda hingga 500 kali lipat. itu yang membedakannya dengan perdagangan konvensional lainnya.
Setelah anda membaca beberapa fakta tersebut lalu menyimpulkan bahwa perdagangan forex adalah yang paling menguntungkan, maka anda juga salah. karena setiap trading memiliki resiko yang cukup tinggi juga apabila tidak ada kemampuan memanage. Setiap bisnis atau investasi menjadi terlalu beresiko apabila anda memiliki pengetahuan yang minim.

Penerapan Candlestick dalam trading

Candlestick atau lebih lengkapnya formasi candlestick, adalah suatu bentuk signal yang sangat handal untuk di implementasikan kedalam analisa trading. Analisa ini telah dikembangkan di jepang sejak abad ke 17, namun versinya berbeda dengan yang dikembangkan oleh Charles Dow di awal 1900an.
Selanjutnya yang banyak dipakai adalah yang dikembangkan oleh Steve Nison yang E-booknya bisa di download di internet.
Bagaimana konsep atau logika pemakaian farmasi candlestik ini?
Candlestick diibaratkan seperti pertanda mendung sebelum hujan, tetapi apakan kondisi setelah mendung selalu hujan? Belum tentu. Namun biasanya sebelum hujan selalu diawali oleh awan mendung yang tebal.
Begitu banyak konsep dan jumlah formasi yang dibeikan dalam teori Candlestick, apa saja yang perlu diperhatikan?
1. Dalam Candlestick ada 2 pola: Continuous Pattern (Formasi Penerusan Tren) dan Raversal Pattern (Formasi Pembalikan Tren, formasi yang paling penting untuk di implementasikan dalam ilmu candlestick adalah formasi raversal.
2. Dalam formasi rafersal Candlestick yang paling penting adalah candle konfirmasi yang berlawanan dengan tren awalnya.
3. Tidak semua formasi candlestick memiliki kekuatan sinyal yang sama. Formasi star dan doji adalah salah satu formasi yang memiliki sinyal yang lemah. Sinyal yang kuat biasanya dimiliki oleh formasi: Engulfing, hammer/inverted hammer, shooting star, hanging man, dark cloud cover, piercing dan harami.
Dalam hal ini sinyal candlestik yang lemah diibaratkan awan biasa yang potensi hujannya kecil, sedangkan formasi candlestick yang tergolong sinyal kuat diibaratkan seperti awan mendung tebal yang memiliki sinyal Hujan yang tinggi walaupun tidak bisa dipastikan 100% akan hujan.
4. Pola Candlestick tidak akurat apabila dalam kondisi sideway trend. Sehingga Pola raversal ini harus didahului oleh trend awal.

Jumat, 18 Maret 2011

apa saja isi dan manfaat blog ini?

Pada blog ini membahas stategi trading manual (tanpa robot) berbasis analisa teknikal pada trading valas/forex. Analisa ini juga bisa di implementasikan dan di adaptasikan kedalam analisa perdagangan saham, indeks saham, perdagangan emas/perak, dan perdagangan komoditi. manajemen trading ini sangat mudah dijalankan terutama dengan berbasis platform trading MT4.

alat bantu yang digunakan dalam manajemen trading ini adalah:
- fibonacci expansion
- fibonacci retracement
- elliot wave
- Custom MACD
- menghindari jebakan False Signal
- over sold & over bought signal
- formasi candlestick (raversal model)
- hukum kelayakan trading
- management budget.